Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat,
terutama pada Negara-negara yang sedang berkembang, tidak terkecuali Indonesia.
Tidak hanya di perkotaan besar, teknologi pun mulai merambah ke pedesaan, hal
itu telah terbuktikan dengan adanya radio, televisi, ponsel, bahkan internet.
Maka dari itu, peranan masyarakat untuk menyadari pentingnya teknologi system
informasi adalah syarat mutlak demi tercapainya tujuan untuk membangun bangsa.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Sistem
Informasi (SI)
adalah kombinasi dari kata ‘sistem’ dan ‘Informasi’. Definisi sistem
adalah berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa
Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri beberapa komponen atau elemen yang bekerja
sama demi tercapainya suatu tujuan.
Sistem juga
merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki promotor/penggerak, contoh umum misalnya seperti
perusahaan. perusahaan merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan
lain seperti departemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu badan
usaha dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu karyawan yang berada di
perusahaan tersebut.
Kata
"sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam
forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan
pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian
yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan
di antara mereka.
sedangkan definisi ‘informasi’ adalah sebuah
keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Setiap sistem informasi menyajikan
tiga gatra pokok: pengumpulan dan pemasukan data, penyimpanan dan pengambilan
kembali (retrieval) data , dan penerapan data, yang dalam hal sistem informasi
terkomputer termasuk penayangan. Suatu sistem informasi terkomputer pada
asasnya terdiri atas lima komponen yang menjadi sub-sistemnya, yaitu
pelambangan (encoding) data dan pemprosesan masukan, pengolahan data,
pengambilan kembali data, pengolahan dan analisis data, dan penayangan data.
Jadi secara garis besar Sistem
Informasi merupakan suatu sistem kerja antara mesin dengan manusia yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi demi tercapainya tujuan bersama.
PENGERTIAN ILMU
Kata ilmu dalam
bahasa Arab “ilm“yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam
hubungan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu
pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial,
dan lain sebagainya.
Ilmu adalah seluruh usaha untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu adalah seluruh usaha untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu)
Ilmu yang di sebut sebagai science
mempunyai arti the study of the structure and behavior of the physical and
natural world and society, especially through observation and experiment. Itu
menurut kamus oxford yang jika diterjemahkan menjadi studi tentang struktur dan
perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui pengamatan
dan percobaan.Tampaknya kedua pengertian diatas yakni pengertian ilmu dalam
bahasa Indonesia maupun dalam bahasa inggris memiliki persamaan.
(http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-ilmu.html)
(http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-ilmu.html)
PENGERTIAN BUDAYA
Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa
diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia . Budaya adalah suatu cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan
bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah
suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Menurut
Koentjaraningrat (1980), kata “Kebudayaan” berasal dari kata sanskerta
Budhayah, yaitu bentuk jamak dari dari Budhi yang berarti “Budi” atau “akal”.
Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan “hal – hal yang bersangkutan dengan
akal”. Sedangkan kata “budaya” merupakan perkembangan majemuk dari “budi daya”
yang berarti “daya dari budi” sehingga dibedakan antara “budaya” yang berarti
“daya dari budi” yang berupa cipta, karsa dan rasa, dengan “kebudayaan” yang
berarti hasil dari cipta, karsa dan rasa. Dalam disiplin ilmu antropologi
budaya, kebudayaan dan budaya itu artinya sama saja.Kebudayaan ataupun yang
disebut peradaban mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan
sauatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral,
hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari
anggota masyarakat.Pendek kata kebudayaan dalam kaitannya dengan ilmu budaya
dasar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai insani ;
tercakup didalamnya usaha memanusiakan diri didalam alam lingkungan, baik fisik
maupun sosial.
(http://chairulhardiyantomaulana.blogspot.com/2010/02/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
(http://chairulhardiyantomaulana.blogspot.com/2010/02/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
Secara umum
pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan
berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia karena pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia karena pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
HUBUNGAN INFORMASI DENGAN ILMU
Ilmu informasi
adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana
menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan
informasi tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan
basis data. Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang interdisipliner
yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan
bidang kognitif, dan ilmu sosial.
Ilmu Informasi terdiri dari memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengumpulkan, mengelompokkan, memanipulasi, menyimpan, mengambil dan menyebarkan segala jenis informasi. Beberapa penulis memperlakukan informatika sebagai sinonim untuk informasi ilmu pengetahuan, khususnya berkaitan dengan konsep yang dikembangkan oleh AI Mikhailov dan lainnya penulis Uni Soviet pada pertengahan tahun enam puluhan, yang menunjukkan bahwa informatika adalah sebuah disiplin yang berhubungan dengan studi Ilmiah Informasi. Karena cepat berkembang, interdisipliner sifat informatika, makna yang tepat dari istilah “informatika” sekarang ini sulit untuk dijabarkan.
(http://suryarizaputra.wordpress.com/2010/02/20/sistem-informasi-x-ilmu-budaya-dasar/)
Ilmu Informasi terdiri dari memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengumpulkan, mengelompokkan, memanipulasi, menyimpan, mengambil dan menyebarkan segala jenis informasi. Beberapa penulis memperlakukan informatika sebagai sinonim untuk informasi ilmu pengetahuan, khususnya berkaitan dengan konsep yang dikembangkan oleh AI Mikhailov dan lainnya penulis Uni Soviet pada pertengahan tahun enam puluhan, yang menunjukkan bahwa informatika adalah sebuah disiplin yang berhubungan dengan studi Ilmiah Informasi. Karena cepat berkembang, interdisipliner sifat informatika, makna yang tepat dari istilah “informatika” sekarang ini sulit untuk dijabarkan.
(http://suryarizaputra.wordpress.com/2010/02/20/sistem-informasi-x-ilmu-budaya-dasar/)
Pengaksesan
informasi secara online sangat bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK internet
menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui internet maka orang bisa
mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian
manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu mempelajari teknologi-teknologi
yang berkembang saat ini. Dan juga bisa membantu dalam menyelesaikan
tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan lainnya. Seperti
laporan makalah ekonomi, biologi, kimia, fisika, dan lain-lain. Kalau kita
hanya berpatokan dengan buku saja maka kita akan mengalami kerepotan dalam
mencarinya. Bukan hanya makalah, laporan penelitian juga bisa seperti jurnal
yang hanya bisa didapatkan di internet. Tapi di tiap sekolah di Indonesia
khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah
plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam
menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan
ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk
ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk
mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak
yang melihatnya. Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa menirunya jika mereka
suka. Internet tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau
untuk mencari berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali.
Internet merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di Indonesia
cukup bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman. Kesemua itu
dilakukan agar Indonesia
tidak lagi menjadi negara terbelakang dalam hal pendidikan. Faktor yang
menghambat pendidikan di Indonesia
adalah kurangnya modal untuk mendirikan dan menyekolahkan orang-orang yang
kurang mampu.Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh
pendidikan di seluruh dunia adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan
yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah.
Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik
juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia
yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan
mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain,
masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Tetapi di Indonesia, belum
semua pendidikan menggunakan internet. Ada
beberapa alasan mengapa di Indonesia
belum semua pendidikan menggunakan internet, faktornya adalah :
• Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
• Kurangnya sumber informasi dalam bahasaIndonesia . Kita sadari bahwa tidak
semua orang Indonesia
akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia
harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia
dalam bahasa Indonesia .
Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di
Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih
kurang banyak.
• Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah diIndonesia masih belum memiliki
jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.
• Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
• Kurangnya sumber informasi dalam bahasa
• Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di
HUBUNGAN INFORMASI DAN BUDAYA
Informasi dan
Budaya mencakup aspek-aspek seperti nilai-nilai sikap dan perilaku yang dapat
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang tersebut dapat menjadi pribadi yang
lebih baik dengan memperkenalkan mereka dengan budaya informasi, namun tidak
semua budaya informasi dapat berdampak positif ada yang dapat memperburuk
pribadi seseorang jika budaya informasi yang diberikan melenceng.
HUBUNGAN SISTEM DAN BUDAYA
Sistem budaya adalah suatu aturan
yang mengatur budi dan akal manusia dalam suatu kesatuan agar tetap teratur dan
sejalan dengan budaya masing-masing daerah.
Di atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang saling berhubungan . Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau yang malukukan kegiatan kebudayaan tersebut, yaitu masyarakatIndonesia itu sendiri. Indonesia memiliki banyak ragam suku-suku
sehinngga budaya yang ada di Indonesia
bermacam-macam. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, Indonesia memiliki ‘binika tunggal
ika’ yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Jadi suatu sistem
yang menghubungkan budaya di Indonesia
adalah sebuah negara Indonesia
yang dipimpin seseorang Presiden. Presiden mengatur pergerakan sistem di Indonesia
agar perdamaian selalu terjalin di sini.
(http://intan-berduri.blogspot.com/2010/10/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
Di atas telah dikatakan sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Dan budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Menurut saya hubungan antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang saling berhubungan . Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau yang malukukan kegiatan kebudayaan tersebut, yaitu masyarakat
(http://intan-berduri.blogspot.com/2010/10/hubungan-sistem-informasi-dan-ilmu.html)
Kesimpulan
Informasi merupakan elemen dari
kehidupan manusia yang saling terkait satu sama lainnya. Manusia berinteraksi
kepada yang lain untuk dapat saling bertukar informasi. Banyak hal yang dapat
terjadi dari proses sebuah informasi tersebut. Maka perlu adanya pengelolaan
yang baik dalam hal ini merupakan fungsi dari sistem informasi. Namun dalam
pelaksannanya seorang professional dibidang tersebut perlu melihat dampak dari
sebuah sistem yang mereka buat. Karenanya tidak bisa diabaikan hal ini karena
hanya mementingkan sesuatu keinginan akan sebuah ambisi saja.
Maka dari itu terjadi hubungan
yang sangat erat antara sistem informasi dengan ilmu budaya dasar. Yakni agar
mereka yang professional dibidang informasi mampu melihat mengenai
masalah-masalah manusia dan budaya. Memperluas wawasan mereka dalam
menyesuaikan dengan lingkungannya, peka terhadap lingkungan budaya serta kritis
terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kemanusiaan dan budaya.
Itulah sekilas tentang pemahaman
tentang hubungan Ilmu Sosial & Budaya dengan Sistem Informasi. Semoga
artikel ini bermanfaat bagi siapapun yang membaca coretan kecil yang saya buat.
Walaupun ada beberapa materi yang saya salin dari beberapa sumber, namun hal
itu tidak terlepas dari makna yang sebenarnya.
Maju terus indonesiaku......